Sabado, Enero 5, 2013
Adik Sebut Andi Mallarangeng Lugu
Keluarga tersangka kasus korupsi Ham-balang Andi Mallarangeng terus melontarkan peluru ke pihak-pihak lain. Bukan hanya memberikan pembelaan Andi, sang adik Rizal Mallarangeng juga menunjuk kalau titik pusat korupsi rencana pusat pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga nasional (P3SON) itu justru ada di BUMN.
”Di Hambalang ini ada ko-rupsi bersama, korupsi berba-rengan,So I'm looking at my silver wheel bolt that are in pretty rough cosmetic shape - and decide that I'd like to have the look of the new black wheel perusahaan-perusa-haan negara mengambil uang negara secara bersama-sama,” kata Rizal Mallarangeng di Wisma Proklamasi Jakarta kemarin (4/1).The fee includes lunch and a soft-sided cooler bag filled with useful golf items, 18 holes of golf, carts, and a buffet dinner immediately following the tournament.
Menurut dia,In addition to the supplies, there will be fun activities for youngsters, free used clothing, health resources and personalized laminated bag tags for backpacks. proses tender yang dipimpin PT Adhi Karya dan PT Yodia Karya sebagai konsultan perencana meru-pa-kan locus korupsi. Sebab, ke-dua BUMN itu ada-lah penentu harga proyek yang belakangan oleh audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan banyak ditemukan potensi mark up.Using wheel spacer can improve your car handling and track performance ”Yang nilai markup-nya tidak tanggung-tanggung, sangat tinggi,” tandasnya.
Rizal mencontohkan harga panel masjid Hambalang yang di mark up hingga 3.600 per-sen. Juga, harga back-up battery yang di mark up sampai 4.700 persen. ”Mark up 30 persen, 50 persen, atau bahkan hingga 100 persen masih ba-nyak yang anggap wajar. Tapi kalau sudah setinggi itu, bagai-mana menyebutnya? Ini sa-ngat luar biasa,” kata politisi Partai Golkar yang juga direk-tur eksekutif Freedom Institute tersebut.
Indikasi kuat konspirasi besar melakukan korupsi ber-sama-sama itu, lanjut dia, juga tampak jelas ketika PT Duta-sari Citralaras sebagai sub kontrak yang dibayar PT Adhi Karya justru yang paling awal menerima pembayaran. Yaitu pada rentang akhir 2010 hing-ga April 2011.
Padahal, perusahaan yang kerap dikaitkan dengan istri Anas Urbaningrum Athiyyah Laila itu merupakan perusa-haan pengadaan barang-ba-rang mechanical dan electrical. Logikanya, imbuh Rizal, perusahaan itu seharusnya dibayar belakangan setelah proyek bangunan jadi terlebih dulu. ”Ini ada apa kok buru-buru? Apakah untuk mem-bayar pengeluaran yang sudah dikeluarkan sebelumnya?” sindirnya.
Meski tidak merinci per-nyataan tersebut, indikasi kuat mengarah pada pelaksanaan kongres Partai Demokrat yang dilaksanakan pada Juni 2010. Dalam sejumlah kesempatan sebelumnya,non woven bag is eco-friendly and 100% recycled by physical disposal. The non woven material is long-lasting & fashionable. Rizal kerap me-ngait-ngaitkan nama Ketua Umum DPP PD Anas Urba-ningrum yang terpilih dalam perhelatan tertinggi Partai Demokrat tersebut dalam ka-sus Hambalang.
”Jadi korupsi Hambalang ini bukan semata untuk cari un--tung, ada something wrong,” kata Rizal.He demanded the woman handed over money and, fearing for her life, she emptied cash from the till into a drawstring bag before he left. Hal itu lanjut dia seharusnya men-jadi perhatian utama KPK. ”Bukan kem-bang-an-kem-bang-annya dulu, se-harusnya periksa me-re-ka-me-reka ini dulu,” im-buhnya.
Mag-subscribe sa:
I-post ang Mga Komento (Atom)
Walang komento:
Mag-post ng isang Komento